Jumat, 01 Maret 2024
Agar tidak cepat rusak, Oli Power Steering Wajib Dikuras Berkala
Oli pada sistem power steering adalah elemen penting yang memastikan kemudahan dalam mengemudi. Namun, apakah Anda tahu bahwa oli power steering juga perlu dikuras secara berkala?
Berikut ini adalah alasannya:
Kontaminasi: Seiring waktu, oli power steering dapat terkontaminasi oleh kotoran, serpihan logam, dan partikel lainnya. Jika tidak dikuras, kontaminan ini dapat merusak komponen sistem dan mengurangi efisiensi kerjanya.
Pelumas yang Terdegradasi: Oli power steering mengalami degradasi seiring penggunaan. Ketika pelumas ini terdegradasi, kinerja sistem power steering dapat menurun. Dengan menguras oli secara berkala, Anda memastikan bahwa pelumas yang baik selalu ada dalam sistem.
Pencegahan Kerusakan Pompa: Pompa power steering adalah komponen yang memompa oli ke seluruh sistem. Jika oli terlalu kotor atau terdegradasi, pompa dapat mengalami kerusakan. Menguras oli secara berkala membantu mencegah masalah ini.
Perawatan Preventif: Menguras oli power steering adalah bagian dari perawatan preventif yang penting. Dengan melakukan ini, Anda memastikan sistem power steering tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan yang lebih serius.
Jadi, meskipun menguras oli power steering mungkin tampak sepele, itu adalah langkah yang penting untuk menjaga kinerja sistem dan mencegah masalah di masa depan. Pastikan untuk mengikuti panduan pabrikan mengenai frekuensi pengurasan oli agar sistem power steering mobil Anda tetap optimal.
1 komentar:
Power steering adalah komponen yang ada pada sistem kemudi mobil. Secara umum, kegunaannya adalah untuk mempermudah pengendara dalam mengendarai mobil, sehingga mobil lebih mudah dikendalikan, terutama saat berbelok. Dengan adanya power steering, kemudi terasa lebih ringan saat diputar, terutama dalam kecepatan rendah.
Terdapat tiga tipe power steering yang berbeda:
Hydraulic Power Steering (HPS): Jenis ini menggunakan bantuan mesin hidrolik dan pompa. Oli (fluida) digunakan untuk menggerakkan sistemnya. HPS banyak digunakan pada mobil seri pertama dan mobil truk.
Electric Power Steering (EPS): Power steering elektrik menggunakan bantuan motor listrik. Sebagian besar mobil baru yang keluar saat ini menggunakan tipe ini.
Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS): Jenis ini merupakan sistem hybrid yang memadukan antara elektrik dan fluida. EHPS tidak terhubung langsung dengan mesin, namun memanfaatkan pompa elektrik. Perawatan ekstra diperlukan karena jika salah satu komponen rusak, akan mempengaruhi penggerak lainnya1.
Jadi, power steering memudahkan pengemudi dalam mengendalikan setir mobil dan mempermudah berbelok atau bermanuver
Posting Komentar